Telah dikurasi oleh PUSPRESNAS RI
Asia Open Memory Championship (AOMC) adalah ajang bergengsi dengan skala internasional yang dinaungi oleh Asia Memory Sports Alliance (www.asia-memory.org) yang diadakan rutin setiap tahun.
Kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta lebih dari 10 negara ini mempertandingkan 10 disiplin cabang Memory Sports dan menciptakan panggung untuk atlet-atlet Memory Sports terbaik di Asia. Kejuaraan tingkat asia telah diadakan sejak tahun 2015 dimana kompetisi daya ingat tingkat asia pertama kali diselenggarakan oleh Hongkong Memory Sports Council.
Anda bisa melihat Perjalanan kompetisi AOMC dari pertama kali terselenggara hingga saat ini
Agustus 2015
Hongkong
Asia Open Memory Championship (AOMC) pertama kali dilaksanakan pada 22-23 Agustus 2015 di 5th floor,78 Waterloo Road, Hongkong. Kompetisi ini dihadiri 100 orang dari 11 negara, dengan 8 diantaranya negara Asia seperti Jepang, Cina, Hongkong, Mongolia, Korea Selatan, Malaysia dan Indonesia tentunya, juga 3 negara non Asia yaitu Swedia, Amerika, dan Jerman. Indonesia mengirim total 5 delegasi terbaik mereka, yaitu; Yudi Lesmana, Shafa Annisa., Fakhri Shafly, Aris Rinaldi, dan Siti Jawariah. Indonesia berhasil membawa pulang medali yang dimenangkan oleh Shafa Annisa yang membawa 2 Medali di Kids Category, dan Yudi Lesmana yang meraih 2 Medali di Adult Category.
Agustus 2017
Hongkong
Tim Memory Sports Indonesia kembali berkompetisi di Asia Open Memory Championship (AOMC) pada 26-27 Agustus 2017 di Pui Ching Primary School, Hongkong. Kompetisi kali ini dihadiri negara Asia selain Indonesia, Malaysia, dan Korea ikut berkompetisi di AOMC 2017 ini. Pada Kompetisi kali ini Mongolia berhasil meraih titel Juara Umum, sementara Indonesia mengirimkan 4 delegasi terbaiknya yaitu Shafa A., Fakhri S., Rania A., dan Fathimah A. yang telah berhasil membawa pulang total 10 Medali, yang dibawakan oleh Shafa Annisa, Fakhri Shafly, dan Rania Azzahra di Kids Category. Indonesia juga berhasil menyabet titel gelar juara baru yaitu; Gelar Grandmaster of Memory Tingkat 2
September 2018
Singapura
Pada tanggal 29-30 September 2018 Asia Open Memory Championship (AOMC) kembali diselenggarakan. Dihadiri 7 Negara dari Asia, dan non Asia yaitu Rusia ini bertempat di Singapore Polytechnic, Singapura. Kali ini Tim Indonesia membawa Fathimah A., Aisha N., Shafa A., Rania A., Farah, Amira T., dan Kinanti W. A.. Pelajar Indonesia berhasil meraih posisi Juara Umum 1, 2, dan 3 di kategori Junior, dengan Shafa Annisa Rahmadani menduduki posisi pertama, diikuti oleh Fathimah Aiko di posisi kedua dan Aisha Nadine di posisi ketiga.
Oktober 2019
Bali
Indonesia menjadi tuan rumah pada kompetisi internasional Asia Open Memory Championship (AOMC) 2019, kompetisi yang diikuti 106 atlet memori dari 14 negara seperti Cina, Jepang, Korea, Mongolia, Perancis, Polandia, dan tentunya Indonesia ini digelar di Hotel Grand Inna Bali, Indonesia, pada 5-6 Oktober 2019. Mongolia kembali berhasil menyabet titel Overall Champion, dan dari Indonesia, ada Shafa Annisa yang berhasil meraih score tertinggi dan membawa pulang Medali Perunggu di nomor mengingat gambar acak (random images), Janet Valencia membawa pulang Medali Emas, Rinaldi Adin yang berhasil meraih Medali Perunggu, dan Yossyifa Zahra mendapat Medali Emas di kategori Junior. Secara keseluruhan, Indonesia menempati posisi ke-3 di kompetisi kali ini, di bawah China (posisi ke-2) dan Mongolia (posisi ke-1).
Oktober 2019
Filipina
Indonesia berhasil meraih juara 2 Overall Country di Asia Open Memory Championship 2023. Kompetisi yang Dihadiri total 114 peserta dari 7 negara ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober 2024, di De Lasalle University, Manila, Filipina. Tim Indonesia menerjunkan 25 pelajar dalam tiga kategori usia, yaitu Adult, Junior, dan Kids. Indonesia berhasil unggul dari peserta dari negara lain, seperti Jepang, Australia, China, bahkan tuan rumah Filipina di ajang Internasional ini. Namun, Indonesia harus mengakui keunggulan Tim Memory Sports Mongolia yang kembali berhasil menjadi Overall Champion di ajang kali ini. Meski begitu dari Tim Indonesia tetap mencetak prestasi baru dengan Hasna Widyaningrum yang berhasil membawa pulang 1 Medali Emas, Aulia Nadia A. membawa 1 Medali Perak, dan Faiza Aliyya R. meraih 1 Medali Perunggu, lho!
September 2024
Singapura
Indonesia berhasil mengalahkan peserta dari negara lain seperti Singapura, Myanmar, Malaysia, dan Filipina di kompetisi Daya Ingat berskala Internasional Asia Open Memory Championship 2024, yang diselenggarakan di Singapore Polytechnic Gradute Child, Singapore, pada 28-29 September 2024. Tim Indonesia, yang terdiri dari 18 pelajar dalam tiga kategori usia, berhasil mengalahkan peserta dari negara lain dan meraih title Juara 2 Overall Champion. Juara umum individu diraih oleh Naoki Miwa dari Jepang, diikuti oleh Janet Valencia dari Indonesia di posisi kedua. Indonesia mengumpulkan total 32 medali, termasuk 2 Emas dan 5 Perak dari Janet, 2 Emas dan 1 Perak dari Faiza, 2 Perak dan 3 Perunggu dari Raihan, 1 Emas, 2 Perak, dan 5 Perunggu dari Danish, 1 Emas dan 2 Perak dari Mozza, serta 2 Perunggu dari Dyna. Keberhasilan ini turut diapresiasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa.
Memory Sport ialah cabang olahraga otak dimana peserta menampilkan kemampuan daya ingatnya dalam berkompetisi untuk mengingat serangkaian informasi (angka, kata, gambar, wajah dan nama, kejadian dan tahun, dan lainnya) dalam waktu tertentu kemudian menuliskan kembali berbagai bentuk informasi sesuai pedoman tertentu.
Ada 10 nomor disiplin Memory Sports yang dipertandingkan dalam berbagai kompetisi daya ingat diberbagai negara. Seperti Random Words, Random Images, Name and Faces, Random Numbers, Speed Cards, dll
Tentu saja sudah, Seluruh kompetisi ini sudah dikurasi oleh Kemendikdasmen Republik Indonesia yang dapat dijadikan portofolio anak-anak Indonesia
Mobile: (+62) 85157782079
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.